laman

Kamis, 22 September 2011

Tujuan Belajar


TUJUAN BELAJAR

Setiap proses belajar mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Pencapaian tujuan belajar akan dapat dilakukan bila terciptanya system lingkungan belajar yang kondusif. Dengan kata lain, untuk mencapai tujuan belajar tertentu harus diciptakan system lingkungan belajar yang tertentu pula. Tujuan belajar untuk pengembangan nilai afeksi memerlukan penciptaan system lingkungan yang berbeda dengan system yang dibutuhkan untuk tujuan belajar pengembangan gerak, dan begitu seterusnya.
Pada dasarnya dengan blajar diharapkan kemampuan siswa bisa meningkat. Ranah kognitif, afektif dan psikomotor siswa semakin berfungsi. Dimyati dan Mudjiono (1994:22) memberikan illustrasi bahwa pada ranah kognitif, siswa dapat memiliki pengetahuan pemahaman, dapat menerapkan, melakukan analisis, sintesis dan mengevaluasi. Pada ranah afektif, siswa dapat melakukan penerimaan, partisipasi, menentukan sikap, mengorganisasi dan membentuk pola hidup. Pada ranah psikomotorik, siswa dapat mempersepsi, bersiap diri, membuat gerakan-gerakan sederhana dan komplek, membuat penyesuaian pola gerak dan menciptakan gerak-gerak baru.
Menurut Sardiman (1990:28) tujuan belajar itu sebenarnya sangat banyak dan bervariasi, namun bila dirangkum dan ditinjau secara umum, maka tujuan belajar tersebut dapat dibagi kepada tiga jenis :
a.       Untuk mendapatkan pengetahuan. Hal ini ditandai dengan kemampuan berfikir. Pemilikan pengetahuan dan kemampuan berfikir sebagai suatu yang tidak terpisah. Dengan kata lain siswa tidak dapat mengembangkan kemampuan berfikir tanpa bahan pengetahuan, sebaliknya kemampuan berfikir akan memperkaya pengetahuan
b.      Penanaman konsep dan ketrampilan. Perumusan terhadap konsep memerlukan suatu ketrampilan, baik ketrampilan yang bersifat jasmani maupun rohani. Ketrampilan jasmani adalah ketrampilan yang dapat dilihat, diamati, sehingga akan menitik beratkan pada ketrampilan gerak/penampilan dari anggota tubuh seseorang yang sedang belajar. Sementara itu ketrampilan rohani lebih rumit, karena tidak selalu berkaitan dengan masalah-masalah ketrampilan yang dapat dilihat bagaimana awal dan akhirnya, tetapi lebih abstrak, menyangkut kepada persoalan-persoalan penghayatan dan ketrampilan berfikir serta kreatifitas untuk menyelesaikan dan merumuskan suatu masaalah atau konsep.
c.       Pembentukan sikap. Dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi warga belajar, pendidik harus lebih bijaksana dan hati-hati dalam pendekatannya.
Dari penjelasan tersebut di atas dapat disimpulkan, untuk mencapai tujuan belajar dibutuhkan aktivitas-aktivitas yang mengarah kepada tujuan belajar tersebut.

Minggu, 18 September 2011

sibalus evaluasi

SILABUS MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah               :  Evaluasi Pengajaran
Kode Mata Kuliah                : 
Bobot Mata Kuliah               :  3  sks
Kelompok Mata Kuliah        :  MKK
Dosen Pembina                     :  Drs. Ilpizukdi, M. Pd.
Semester                               :  V

A.     DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah ini membahas hakekat pengukuran dan penilain hasil belajar, mengolah dan melaporkan hasil evaluasi, serta menggunakan hasil evaluasi untuk kepentingan pembelajaran

B.     TUJUAN MATA KULIAH

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa memahami hakekat pengukuran dan penilaian, mampu menyusun perangkat alat evaluasi pengajaran, mengolah, melaporkan hasil evaluasi, dan menggunakan hasil evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.

C.     KEPUSTAKAAN

  1. Arikunto, Suharsimi. 1989. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara
  2. Ary, Donal dkk. 1972. Introduction to Research in Education. New York: Holt, Renehart and Winston
  3. Nurkancana, Wayan dan Sunartana, P.P.N. 1982. Evaluasi Ilmu Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional
  4. Utomo, Tjipto dan Rujter, Kees. 1985. Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan. Jakarta: Gramedia
  5. Yusuf, A Mury. 1986. Teknik Evaluasi. Padang: FIP IKIP Padang
  6. Prayitno, 1987. Pengadministrasian Tes. Padang: FIP IKIP Padang

D.    STRATEGI PERKULIAHAN


  1. Kuliah Mimbar
  2. Diskusi Kelompok
  3. Observasi
  4. Presentasi
  5. Pemberian Tugas

E.     PENILAIAN
  1. Kehadiran dan aktivitas dalam kelas                  10%
  2. Tugas mingguan                                                20 %
  3. UTS                                                                  30 %
  4. UAS                                                                 40 %
Jumlah                                                              100%

F.      KEGIATAN PERKULIAHAN



MG KE
MATERI (TOPIK DAN RINCIAN)
Tugas
SUMBER
1
2
3
4
Minggu I
Penjelasan Silabus



I

 

I. KONSEP  DASAR  PENGUKURAN DAN   PENILAIAN

A.     Pengertian Pengukuran dan penilaian
B.     Peranan penilaian dalam pembelajaran
C.     Hubungan antara penilaian dengan mutu pembelajaran


Membaca buku sumber

1,3,5
II
D.     Prinsip-prinsip penilaian
E.      Skala pengukuran

sda
1,3,5
III
II. TAKSONOMI BLOOM
A.     Ranah kognitif
B.     Ranah Afektif
C.     Ranah psikomotor

sda
1,3,5
IV
III. PENGEMBANGAN INSTRUMEN
A.     Jenis Instrumen
B.     Tes
  1. Pengertian Tes
  2. Jenis-jenis tes

sda
3,5
V
a. Teknik Menulis Tes Esai

Membuat TIK dan soal
3,5
VI
b. Teknik Menulis Tes Objektif
1)      betul-salah
2)      penjodohan
3)      pilihan ganda

Membuat Kisi-kisi
3,5
VII
4)      analisis sebab akibat
5)      asosiasi pilihan ganda
6)      isian

Membuat contoh soal sesuai kisi-kisi
3,5
IX
C.     Observasi
  1. Pengertian
  2. Jenis
  3. Pengembangan dan penggunaan


3,5

X


UJIAN TENGAH SEMESTER



XI
IV. MENENTUKAN KUALITAS INSTRUMEN TES
a.      Validitas

Membuat latihan
3,5
XII
b.      Reliabilitas

sda
3,5
XIII
a.      Tingkat kesukaran

sda
3,5
XIV
b.      Daya beda

sda
1,2,3

XV
E.  Penggunaan Penilaian
1. Penilaian Acuan Normatif (PAN)

1,2,4,5
3,5
XVI
   2. Penilaian Acuan Patokan (PAP)

1,2,4,5
3,5
XVII
Pengadministrasian Tes
1,2,3,4,5
6

XVIII
UJIAN AKHIR SEMESTER



                                                                                                                                  Padang,   September 2011
                                                                                                           
                                                                                                  Dosen yang bersangkutan





                                                                                                  Drs. Ilpi Zukdi,M.Pd