BILA DIA DATANG MENGETUK PINTU
Bagi sebagian orang maut (kematian) adalah suatu hal yang sangat menakutkan,Tapi tidaklah bagi orang yang taqwa karena hal tersebut ada hal yang paling di tunggu.Sebagaimana filrman Allah :Yang artinya :Katakanlah sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya maka seseungguhnya kematian itu akan menjumpai kamu kemudian,kamu akan dikembalikan kepada Allah,yang mengetahui yang gaib dan yang nyata,lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.(Al-quran surah Al Jumu'ah ayat 8 )Kematian itu sendiri adalah mencabut seluruh jiwa secara langsung yang tersebar dalam setiap bagian tubuh,dan itu sungguh sakit sekali karena jiwa itu terkait dengan seluruh anggota tubuh manusia,jika perpisahan satu bagian jiwa saja meyebabkan rasa sakit yang begitu hebat,maka betapa sakit nya ketika seluruh jiwa di tarik keluar dari seluruh tubuh.Bayangkan saja jika badan kita terpotong-potong dari tubuh,sungguh sakit, bagaimana lagi jika jiwa yang terpisah-pisah dan ditarik hingga tidak mampu lagi menahan nafas,Peristiwa kematian merupakan suatu peristiwa yang hebat, dan sakit,karena awal ruh itu di tarik dari kaki,dan kaki lah yang pertama terbebas,terus ke atas setiap anggota tubuh akan mengalami mati rasa dengan cara yang sama dan sakit yang sama bagaikan terbelah-belah,dan ketika jiwa sampai di tenggorokan,maka cahaya mata akan memudar da pandangan pun akan menghilang.Dengan alasan inilah nabi Muhammad saw memohon kepada Allah agar membebaskan beliau dari kepedihan dan penderitaan kematian,dan menganjurkan pada umatnya untuk senantiasa berdoa agar terbebas dari kematian yang sakit itu.Menurut Hasan Ibn Ali,nabi pernah meyatakan pedihnya kematian itu setara dengan luka-luka tiga ratus tusukan pedang,bisa kita bayangakan betapa sakitnya itu,maka Ali sering membujuk para pejuang jika mereka tidak mati di medan perang mereka akan mati di tempat tidur.Demi Allah yang nyawaku ada padaNya penderitaan kematian lebih keras daripada derita yang disebabkan hukuman seribu pukulan pedang.Maut , dimana pun kita sembunyi pasti akan datang menjemput,tanpa kita tau kapan datangnya tapi dari tiap kelahiran seseorang sudah di tetapkan oleh Allah kapan hari kematiannya.Krena tiap malaikat punya tugas yang telah diberikan oleh Allah swt,untuk memperhatikan orang tertentu denagn tindakan tertentu yang dilakukan pada malam tertentu dalam satu tahun.Siapa saja bisa di ambil roh nya dan kapan saja oleh malaikat Izrail dan dikembalikan ke akhirat.Perintah kematian di berikan tanpa dapat di tunda barang sedetik pun,semua hal yang menyangkut rezeki,hujan turun,siapa yang mati,siapa yang lahir dan siapa yang haji dan siapa yang menikah dengan siapa semua sudah ada dalam daftar yang di berikan kepada tiap-tiap malaikat dengan tugas nya masing-masing.Ada hadist yang meriwayatkan bahwa Aisyah bertanya kepada Nabi tentang seringnya beliau berpuasa pada bulan sya'ban,dan nabi menjawab : daftar orang-orang yang meninggal dunia dipersiapkan dibulan ini,dan beliau berharap tercatat dalam daftar ini dan beliau dalam keadaan berpuasa.Diberitakan juga dalam hadist ini bahwa dalam pertengahan bulan sya'ban Allah memberikan ketetapan kepada mailakat maut tentang daftar orang-orang yang akan mati pada tahun ini.Rasulullah bersabda : Setiap hari matahari, terbit bersama berita bahwa suatu kesempatan di anugrahkan kepadamu untuk melakukan amal saleh,karena hal itu tidak pernah datang lagi padamu lagi selama seumur hidup.Kematian bukan lah hanya tidur panjang,tapi suatu proses dimana kita akan di bangkitkan kembali untuk mempertanggung jawabkan apa yang telah kita perbuat selama dalam kehiudpan kita yang entah berapa tahun lamanya.Kematian juga merupakan hal yang paling sakit dan menakutkan karena maut datang dan menjemput kita tanpa tau kapan dan dimana,andai kita orang yang taqwa maut adalah hal yang paling dinanti dan sangat diharapkan karena orang yang taqwa senantiasa memohon kepada Allah saat maut menjemput hendaklah dia dalam kea adaa sujud daan beriman kepada Allah swt,Tapi ada juga sebagian orang yang lupa jika maut akan menjemputnya tanpa kenal waktu dan tempat.Kalaulah sang maut mengetuk pintu,tiada satu makhluk yang bias menghindar walau seribu tentara menjaga rumah dan 100 anjing harder,tembok beton ataupun baja juga harta dan pangkat tidak dapat mencegah sang maut mengetuk pintu rumah,ini merupakan janji Allah"Setiap yang hidup pasti akan mati ".Abu Hurairah bercerita bahwa nabi Muhammad saw bersabda :Mari aku tunjukkan kepadamu kenyataan dunia ini,aku mempersilahkannya dan beliau membawaku kesuatu tempat sampah diluar kota Madinah,disana aku melihat tengkorakdan tulang belulang manusia terbenam dalam sampah bersama kotoran yang berserakan dimana mana,sambil memanggilku Nabi berkata :" inilah tengkorak-tengkorak manusia yang berisi otak yang tamak,orang-orang yang hidup seperti kebanyakan kalian selama ini,menyandarkan harapan mereka pada hal-hal duniawiah.Tengkorak-tengkorak itu tergeletak tanpa kulit,dan setelah beberapa hari akan menjadi bagian dari tanah.Dulu mereka berusaha keras untuk makan masakan yang lezat,tapi kini hanya di penuhi sampah.Keadaan meraka saat ini sungguh mengerikan bagi siapa saja yang melihatnya.Melihat mereka dulu yang menyukai harumnya aroma makanan,membuat kamu menjadi benci padanya.kotoran disekeliling mereka adalah pengganti baju-baju gemerlap yang pernah mereka gunakan.Sekarang mereka ada dalam kekuasaan angin yang terbang sesukanya.Inilah tulang belulang binatang yang pernah menepati manusia sombong.Siapapun akan meneteskan air mata pada akhir perjalanan yang tragis ini".Abu Hurairah menangis tersedu-sedu.Naudzubillahimin dzalik.Para ahli agama telah menggolongkan empat macam manusia menyangkut kematian.Golongan pertama ialah : orang yang terobsesi kehidupan dunia dan tidak pernah mau perduli dengan kematian,karena meraka tidak ingin berpisah dengan kenikamatan ragawi dan memikirkan kematian membuat mereka sedih.Golongan kedua ialah :orang-orang beriman tetapi belum siap dan dapat menerima kematian,karena mereka merasa bekal merak belum cukup untuk menghadapa sang Khaliq,mereka belum siap mati karena ingin memperbaiki amal perbuatannya dan mepersiapkan diri untuk hari akhir.Nabi pernah berkata bahwa Allah tidak suka bertemu dengan orang-orang yang takut bertemu dengan Nya.(bertemu Allah disini berarti menemui kematian dengan ikhlas).Namun,orang-orang dalam kategori ini sebenarnya tidak takut bertemu dengan Allah karena saja mereka merasa melalaikan kehidupan di saat akhir hayatnya.Mereka termasuk kelompok yang dikatakan Nabi bahwa orang yang tidak suka bertemu dengan Allah dan Allah juga tidak suka bertemu dengan nya.Orang tersebut bukan sebenarnya tidak menghindar tapi sadar akan kekurangnya.Kare dis seperto orang yang ingin memeprsiapakan diri sebelum bertemu dengan orang yang dicintai nya agar orang yang dicintainya akan mersa senang bertemu dengan nya.Golongan ketiga ialah : adalah orang saleh yang penyesalan nya sempurna,dia begitu mencinati kematian dan nenginginkannya,tidak ada yang dapat menyenangkan kekasih selain pertemuan dengan kekasihnya,dan saat pertemuan baginya adalah saat kematian.Kekasih selalu mengingat saat bersatu dan tidaka akan pernah melupakan walau seditikpun,inilah gambaran orang yang benar-benar menginginkan kematia diri.Orang seperti ini sangat rindu akan kematian hingga melepaskan diri kehidupan dunia yang penuh dosa,diceritakan bahwa Hudzaifah hampir meninggal dunia lalu tiba-tiba dia berkata : Yang terkasih (kematian),engkau datang saat benar-benar di butuhkan.orang yang merasa takut tidak akan berhasil,Ya Allah Engkau mengetahui kalau aku lebih suka kematian daripada kekayaan,dan menyukai penyakit dari pada kesehatan dan meyukai kematian daripada kehidupan.Anugrahi aku mati awal agar aku dapat bertemu dengan Engkau.Golongan ke empat : ialah kelompok terbaik ,yaitu orang-orang yang tidak memiliki keinginan,melainkan dengan keridhaan Allah semata.Sebenaranya lah hal mengingat akan mati bagi kita merupakan suatu tanda keimanan kepada Allah swt,kematian akan memperpendek kesenangan seseorang yang terbenam dalam urusan dunia,Nabi bersabda hal(kematian) yang merebut kesenangan hidup haruslah di ingat-ingat,dengan mengingat mati seseorang akan membatasi kesenangan-kesenangan nya sehingga kembali kepada Allah,dalam hadist lain Nabi bersabda,Sekiranya binatang mengetahui kematian seperti yang kita ketahui,kamu tidak akan memperoleh binatang yang sehat untuk di makan.Mereka akan menjadi kurus kering karena takut mati.Saudara seiman yang di berkati Allah,hendaklah kita dapat berpikir akan hal ini bagaimana bila sang maut datang mengetuk pintu sudah ada kah bekal yang kita bawa ? sudah kan jiwa ini disi dengan ketaqwaan yang cukup ?karena jiwa merupakan hal yang paling utama yang akan di tarik dari diri seseorang bila izrail mengucapkan assalamulaikum.Jiwa yang layaknya mendapatkan dua hasil ridha dan di ridhai,dimana kita bisa keridhai akan datangnya Izrail dan kita juga takut akan sang mati menjelang.Ikhwan muslim,kala izrail datang apa pun tidak sempat kita persiapkan lagi karena saat itu sudah datang ibarat sebuah syair.Bila izrail datang menaggil,jasad terbujur di pembaringan.,Seluruh tubuh akan menggigil sekujur badan kan kedinginan,..Tak ada lagi diguna harta,.. kawan karib sanak saudara, dan seterusnya,..Ada lagi hadist nabi bahwa kematian harus di ingat,karena ia akan menghindarkan kita dari dosa-dosa.Sedangkan hadist lain nabi bersabda seandainya kau tau bagaimana posisimu sesudah kematian,kamu tidak pernah akan makan apapun dengan gembira dan minum apapun dengan senang.Ada sebuah kisah seorang raja yang berniat melihat-lihat kerajaannya.Dia meminta sebuah pakaian kepada pengawalnya.Perintahnya segera di turuti,tetapi dia tidak menyukai pakaian itu,dan memerintahkan mengambilnya yang lain,akhirnya dia memilih baju yang terbaik.Kemudian tiga ekor kuda dibawa kehadapannnya,tetapi dia memilih kuda yang terakhir.Setan telah mengsi pikirannya dengan kesombongan.Dia menaiki kudanya dengan sikap angkuh,rombongan dan pasukan pengawal menyertainya,tetapi karena kesombongannnya dia tidka perduli bahkan untuk sekedar menolhepun tidak.Ditengah perjalanan,raja bertemu dengan seseorang lelaki gembel yang berpakaian compang-camping ,lelaki itu kemudian memegang tali kekang kuda raja,dan sang raja memarahinya atas kekurangajaran orang tersebut dan memerintahkan untuk melepaskannya.Lelaki itu menyampaikan kalau dia ada urusan dengan sang raja,sementara raja memerintahkannya untuk menunggu tapi lelaki itu tetap berkeras akan bicara saat itu juga,akhirnya sang raja mengizinkannya,dan dia memberi tahu bahwa dia akan mengukapakan sebuah rahasia,lalu raja mendekatkan telinganya kepada orang itu,bahwa malaikat maut telah datang untuk menyerahkan nyawanya kepada Allah.Setelah mendengar itu berubahlah wajah sang raja seketika menjadi pucat dan mulai gugup,lalu setelah beberapa saat sang raja meminta kepada malaikat maut untuk menunda mencabut nyawanya,dan mengizinkannya pulang untuk menyelesaikan urusan-urusannya dan menemui anggota keluarganya,Malaikat mau mengatakan tiada waktu lagi,dengan kata lain sang raja tidak dapat pulang dengan demikian malaikat mautpun mencabut nyawanya dan jatuhlah sang raja dari kudanya.Itu satu kisah yang mana, apapun pangkat dan jabatan yang kita,miliki tidak sanggup menentukan kapan,dimana kita akan di jemput oleh sang maut.Ada satu kisah lagi,Setelah malaikat mencabut nyawa sang raja malaikat lalu mendekati seorang muslim yang soleh yang juga sedang melakukan perjalanan.Malaikat memberi salam kepada muslim tersebut,lalu menyebutkan indentitasnya.Orang soleh ini menyambut dengan hangat dan berkata bahwa kedatangannya sungguh sangat mengembirakan karena dia sudah lama menanggung derita perpisahan dengan Allah,dan mendambakan bertemu denganNya di banding siapaun.Malaikat maut menawarkan orang saleh tersebut untuk menyelesaikan dulu tugas nya yang belum selesai yang di anggaap penting.Si muslim menjwab dia tidak merindukan apa-apa kecuali kerinduan nya untuk bertemu Allah,dan malaikat menyuruhnya memilih kematian yang bagaimana yang dia inginkan.Orang soleh itu menginginkan dia mati dalam keadaan bersujud,maka malaikat maut mencabut nyawa orang soleh itu ketika dia bersujud.Sungguh suatu perbedaan yang kontras antara kedua kisah diatas,harta dan kekayaan bukan lah jaminan,tapi amal ibadah lah yang merupakan kunci kita menuju pertemuan dengan sang Khaliq dalam keadaan yang kita inginkan.Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.Ini adalah sekedar tulisan semoga bermanfaat bagi yang membacanya,penulis hanya lah manusia biasa yang nggak luput dari rasa salah dan dosa,karena Dia penulis ada dan akan kembali kepada Dia.Qalbyna-BuhairaDikutip dari terjemahaan THE SPCTACLE OF DEATH ( MATI ITU SPEKTAKULER) KARANGAN KHAWAJA MUHAMMAD ISLAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar